Gerak Misi Mendesak Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Korupsi Upsus di Jeneponto



aaa.com--Aksi unjuk rasa itu di lakukan adanya Dugaan Tindak Pidana Korupsi yang Terjadi Di dalam Tubuh Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto.

Menurut jendral lapangan, Fahim dalam orasi ilmiahnya mengatakan Beberapa Tahun lalu terdapat permasalahan di Tubuh Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto yang dimana terdapat dugaan Tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan program Upaya khusus (UPSUS) pada kelompok Tani terkait bibit kedelai.

Pelaksanaan program Upsus yang di lakukan dengan anggaran berkisar 13 Miliar pada Tahun 2015 ini memiliki beberapa kejanggalan bahkan kasus ini telah di periksa oleh aparat penegak hukum di kabupaten jeneponto pada tahun 2016.

"Tapi yang sangat di heran kan kasus ini mengalami pemberhentian penyelidikan atau tidak memiliki kejelasan dalam penanganannya oleh sebab itu kami dari GERAK MISI Meminta Serta Mendesak Kepada penegak Hukum Untuk segera Mengusut tuntas Kasus Dugaan Korupsi Ini". ungkap Fahim Selaku jendral lapangan. 

Lanjutnya, Aksi yg di gelar oleh GERAK MISI ini merupakan aksi prakondisi menuju aksi unjuk rasa yang akan di gelar di depan kantor Kejati Sulawesi Selatan dan polda sul-sel pada hari Rabu, 08 juni 2022. 

Aksi unjuk rasa ini berjalan lancar hingga sampai massa aksi membubarkan dirinya dari lokasi aksi dan akibat dari aksi unjuk rasa yang di lakukkana oleh sejumlah mahasiswa ini menyebabkan kemacetan di ruas jalan batas kota Gowa - Makassar.

Bahkan massa aksi sempat menahan truk kontainer  untuk di jadikan sebagai panggung orasi, massa aksi juga membakar ban bekas selama aksi unjuk rasa berlangsung. 

Fahim sebagai Jendral lapangan juga menegaskan dalam orasinya. 

"Kami dari gerakan rakyat dan mahasiswa indonesia atau sering di kenal gerak misi akan tetap mengawal kasus dugaan tindak pidana korupsi ini hingga tuntas serta meberi atensi secara tegas kepada penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi program UPSUS tahun 2015 yang di duga menjerat PPK dan oknum dinas pertanian kabupaten Jeneponto hingga tuntas". tutupnya.

Ds

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Siliwangi Karya Sejahtera di Jalan Petro Cina Diduga Tak Berizin Kelola Kayu Merbau

Direktur Posbakum Pranaja Sul-Sel Bersama Wakil Ketua DPP POSBAKUM PRANAJA Dampingi Kumham Sulsel dalam Acara Penyulahan Hukum Di Rutan Makale

HUT RI Ke 78 " Terus Melaju Untuk Indonesia Maju"