GERAK MISI : Proses Dan Adili Dugaan Kasus Upsus Kedelai 2015 Jeneponto

aaa.com--Aksi yang akan di gelar kembali oleh Gerak misi  di depan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Dan Polda Sulawesi Selatan terkait dugaan kasus tindak Pidana Korupsi Program Upaya Khusus (UPSUS) terkait bibit kedelai Tahun 2015 Kabupaten Jeneponto. 

Menurut Fahim selaku jendral lapangan mengatakan bahwa. " Kami secara kelembagaan akan kembali mengelar aksi unjuk rasa terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi Program Upaya Khusus (UPSUS) yang di duga menjerat PPK, Kepala Bidang Tanaman Dinas Pertanian dan Mantan Kepala Dinas Pertanian Tahun 2015". Ungkapnya 

Lanjutnya. "Kami dari gerakan rakyat dan mahasiswa indonesia sudah melakukan aksi unjuk rasa sebanyak 2 kali di batas kota gowa makassar dan depan kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan akan tetapi untuk sekarang belum ada penindakan yang jelas yang di berikan oleh penegak hukum "

maka dari itu  kami dari gerak misi akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di karenakan kami melihat bahwa pihak dari penegak hukum itu kemudian belum memberikan respon penegakan hukum yang jelas dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi ini padahal kami  berharap setelah kami melakukan aksi unjuk rasa yang kami gelar di depan kejaksaan tinggi  sulawesi selatan pada hari rabu kemarin

"pihak kejati bisa memberikan respon penegakan hukum yang jelas akan tetapi  kami belum menerima informasi bahwa pihak dari kejaksaan tinggi itu telah memberikan respon penegakan hukum yang jelas". Ungkapnya. 

Fahim sebagai jenderal lapangan juga menegaskan. " Kasus Dugaan tindak pidana korupsi ini bukan merupakan kasus yang baru melainkan kasus ini mulai bergulir sejak tahun 2016

" Tetapi dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi ini tidak pernah memuai hasil sehingga kami secara lembaga memberi atensi kepada aparat penegak hukum untuk sesegera mungkin menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi ini hingga tuntas".Tutupnya.

Rilis