Dandim 1425 Jeneponto Buka Sosialisasi Lima Pesan Komandan dan Kick Off Panggung Inovasi Cegah Stunting

aaa.com--Jeneponto- Komandan Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra, S.Ag., membuka secara resmi sosialisasi 5 (Lima) Pesan Komandan dan Kick-Off Panggung Inovasi Cegah Stunting Tahun 2022, di Aula Vyati Makodim 1425 Jeneponto. Jumat (28/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Pejabat Fungsional sekaligus pakar kesehatan DR. dr. HM Syafruddin Nurdin, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto A. Syusanti Mansyur, Perwakilan PP dan KB Jeneponto Mustafa, Para camat, Pra Kapus se-Kabupaten Jeneponto, Direktur Pattiro Jeka Suryani Hajar, Ketua JOIN Jeneponto Arifuddin Lau, Perwakilan Baznas, Pemerhati kesehatan, Haerullah Lodji.

Hadir juga Danramil dan Perwira Staf jajaran Kodim 1425 Jeneponto, Babinsa jajaran Kodim 1425 Jeneponto, Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 1425 Jeneponto Ny. Mira Agus Tanra, Wakil Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 1425 Jeneponto Ny. Septi Setiyadi Purnomo, Ketua Ranting, Pengurus dan anggota Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 1425 Jeneponto.
Dalam sambutannya Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra mengatakan bahwa pihak Kodim sebelumnya sudah melaksanakan sosialisasi lima pesan komandan dan inovasi cegah stunting dari kecamatan sampai ke tingkat desa,"Ucapnya.

Adapun lima pesan komandan tersebut yakni bagi ibu hamil dan menyusui perbanyak konsumsi sayur utamanya kelor,  berikan Asi eksklusif untuk bayi 0-6 bulan hingga Usia 2 tahun.

Selanjutnya periksa ibu hamil ke fasilitas kesehatan dan persalinan hanya di fasilitas kesehatan, Timbang anak usia 0-5 tahun setiap bulan di posyandu dan bersama kita cegah perkawinan anak di bawah umur," jelas Agus Tanra.

“Beberapa waktu yang lalu pada peringatan HUT TNI, Dandim 1425 Jeneponto di kukuhkan oleh Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si., sebagai Bapak Asuh Anak Stunting di kabupaten Jeneponto, Insya Allah amanah ini akan saya jalankan sebagai bagian promotor mencegah stunting di Jeneponto ini,” jelas Dandim.

Dandim 1425 Jeneponto selaku Bapak Asuh Anak Stunting juga mengajak kepada semua pihak untuk berbuat dan bekerja dengan niat yang tulus dalam mencegah berkembangnya kasus Stunting di Jeneponto,"Ajaknya Dandim 

Kemudian dalam kesempatan tersebut Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Utama DR. Dr. HM Syafruddin Nurdin, M.Kes membawakan materi tentang Efek Pemberian Moring Oleifera (Kelor) untuk Pencegahan Anemia BBRl dan Stunting Kab Jeneponto.

Syafruddin memaparkan bahwa stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan kedunia, tetapi kondisi stunting terlihat setelah bayi berusia 2 Tahun.

Adapun definisi stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari – 3.00 SD (severely stunted).

Namun, untuk memberikan gambaran, hal-hal yang bisa dilakukan dalam menghindari stunting, yaitu Mengenali apa itu stunting dan gejalanya, Mengonsumsi Zat Besi , Asam Folat dan protein saat hamil seperti daun kelor, Pemberian ASI hingga usia 6 bulan, Memberikan makanan mengandung Vitamin A dan Vitamin D, Menjaga kebersihan makanan, Memberikan MPASI yang akurat dan tepat waktu, Mengajak si Kecil melakukan aktivitas fisik, dan Tidur si Kecil teratur agar hormon pertumbuhan dapat diproduksi secara baik,"Jelasnya.

Cara sederhana tadi memberikan gambaran seputar apa yang bisa Ibu lakukan untuk mencegah terjadinya stunting, Namun perlu disadari bahwa stunting merupakan masalah yang menjadi perhatian banyak pihak, bukan hanya Ibu saja. Sebab, stunting juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, seperti kondisi ekonomi, tempat tinggal, atau akses terhadap terkait pemberian nutrisi,"Pungkasnya.

Maka dari itu, berbagai pihak, termasuk World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI melakukan berbagai pendekatan langsung ke masyarakat, dengan begitu, akan semakin banyak anak yang terhindar dari risiko stunting,"Tandasnya.

Sumber : Serda Irfan (Penerangan Kodim 1425/Jeneponto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Siliwangi Karya Sejahtera di Jalan Petro Cina Diduga Tak Berizin Kelola Kayu Merbau

Direktur Posbakum Pranaja Sul-Sel Bersama Wakil Ketua DPP POSBAKUM PRANAJA Dampingi Kumham Sulsel dalam Acara Penyulahan Hukum Di Rutan Makale

HUT RI Ke 78 " Terus Melaju Untuk Indonesia Maju"