Menang Indoneia : Christine Nathalia Wijaya Sosok Yang Diharapkan Masyarakat Raja Ampat


aaa.com--Pergelaran pesta politik Pemilihan Calon Legislatif tahun 2024, masih Ada Beberapa Bulan Lagi namun euphorianya sudah terasa saat ini. Salah Satu Yang Senter dibicarakan Oleh Masyarakat Adalah Sosok Calon Anggota DPRD Kabupaten Raja Ampat Yang Akan maju Mengunakan Partai Amanat Nasional Christine Nathalia Wijaya

Mengenai hal ini, Founder Lembaga Surfey Menang Indonesia, Pangi Syarwi C,mengatakan bahwa karakter pemilih Christine Nathalia Wijaya dikabupaten Raja Ampat merupakan sosok yang melihat secara rasional berdasarkan Visi dan Misi Serta prestasi. Secara Advertisement" Sebesar 27,2 persen menjawab Christine Nathalia Wijaya adalah Sosok Perempuan yang dapat Mewakili Masyarakat Raja Ampat,", Selasa (20/06/2023).

Selain itu, kata Pangi, pemilih Christine Nathalia Wijaya menentukan pilihan politiknya atas dasar pertimbangan integritas, kapasitas dan kompetensi sehingga “rekam jejak” kandidat menjadi pertimbangan yang sangat penting."

Pemilih dalam melakukan penilaian terhadap kandidat harus memiliki informasi seputar`rekam jejak` kandidat di masa lalu dan memproyeksikannya di masa akan datang tentang apa saja kemungkinan besar yang dapat kandidat lakukan dan apakah itu membawa keuntungan bagi pemilih atau tidak.

Oleh karena itu kita sebagai rakyat harus pro aktif dalam hal ini, ikut andil yang besar untuk menentukan dalam masalah pesta demokrasi di pemilihan Legislatif selam 5 tahun kedepan jangan salah dalam menentukan pilihan, apalagi tidak ikut memilih alias golput.

Pemimpin Moderat adalah seorang pemimpin yang mampu mempersatukan berbagai Kalangan, memiliki pemikiran yang terbuka, transparan membuat sosoknya begitu diterima masyarakat dari berbagai kalangan. keberhasilan dalam menerapkan pluralisme tak lepas dari karakteristik kepemimpinannya yang menyejukkan.Ini merupakan sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan di Kabuapten Raja Ampat. Dan Sosok Tersebut Melekat Pada Christine Nathalia Wijaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berfoto Sambil Pamer Miras, Oknum Polisi di Bojonegoro Buat Malu Institusi Polri, Warga Minta Kapolri Dan Kapolda Jawa Timur Tindak Tegas

Kejati Sulawesi Tengah Mulai Menyelidiki Kasus Dugaan Tipikor di UNTAD

Tragedi Kanjuruhan, Pendiri Posbakum Pranaja adalah Preventive Force yang Lawful bukan Excessive Force